Riyadh (Antara/Xinhua-OANA/ANTARA Lampung) - Arab Saudi pada Sabtu (18/10) menyatakan Riyadh menggagal suatu upaya untuk menyelundupkan 588 gading gajah dari Afrika ke Asia, kata Kantor Berita Arab Saudi.
Semua 588 gading tersebut, dengan berat sekitar 490 kilogram, ditemukan disembunyikan di dalam barang bawaan seorang penumpang di Bandar Udara Internasional King Khaled di Riyadh, kata beberapa laporan.
Ditambahkannnya, penumpang itu datang dari satu negara Afrika dan akan melakukan perjalanan ke satu negara Asia.
Laporan tersebut tidak mengungkapkan kewarganegaraan penumpang itu ataupun nama negara Afrika dan Asia asal penumpang tersebut melakukan penerbangan dan tujuannya, kata Xinhua --yang dipantau Antara di Jakarta, Ahad pagi.
Lebih dari 20.000 gajah, menurut laporan yang dikeluarkan pada Juni oleh Konvensi mengenai Perdagangan Internasional Flora, Fauna dan Spesies yang terancam punah, diburu secara tidak sah di seluruh Afrika pada 2013.
Wamalupun ada kecenderungan peningkatan pembunuhan gajah secara tidak sah sejak 2000 dapat ditanggulangi, tingkat perburuan secara gelap masih tetap mengkhawatirkan dan terus melampaui angka pertumbuhan populasi gajah secara alamiah. Akibatnya ialah terjadi kemerosotan lebih lanjut populasi gajah di seluruh Afrika.
Penerjemah: Chaidar.
Penyelundupan Gading Di Arab Gagal
Konflik Gajah-Manusia. (ANTARA FOTO/Saptono).
Penumpang itu datang dari satu negara Afrika dan akan melakukan perjalanan ke satu negara Asia."
