Kini Harga Daging Bisa Rp130.000/kg

id daging

Kini Harga Daging Bisa Rp130.000/kg

Ilustrasi pedagang daging sapi (ANTARA/Regina Safri)

Bandarlampung (Antara Lampung) - Para ibu dan kaum wanita yang menjadi konsumen di Bandarlampung mengeluhkan kenaikan harga daging sapi menjelang Idul Fitri 1435 Hijriah yang terus meningkat, dan berharap pemerintah mengambil tindakan untuk menekan harga komoditas penting itu tidak semakin mahal.

        
Menurut sejumlah ibu konsumen daging sapi di Bandarlampung, Minggu, hingga dua hari menjelang Lebaran tahun ini pada Sabtu (26/7), harga daging sapi telah mencapai Rp115.000 hingga Rp120.000 per kg.
        
Padahal sebelum Ramadan harga daging sapi itu masih bertahan mencapai Rp90.000 hingga Rp100.000 per kg menjelang puasa Ramadan ini.
        
Harga daging sapi yang mahal itu, menurut Ny Nurwati, mencemaskan bagi konsumen khususnya yang berpendapatan pas-pasan, mengingat saat Lebaran daging merupakan salah satu konsumsi utama umumnya keluarga saat merayakan hari kemenangan ini.
        
Keluhan serupa disampaikan Ny Lia, semula dia berencana membeli beberapa kg daging sapi untuk persiapan berlebaran, namun setelah mengetahui harganya makin tinggi dia terpaksa mengurangi pembeliannya.
        
Para konsumen itu mengkhawatirkan satu hari menjelang Idul Fitri pada Minggu ini, harga daging sapi masih akan naik melampaui Rp130.000 per kg.
        
"Kalau tidak ada yang mengendalikan, pedagang bisa saja menaikkan lagi harga daging sapi menjadi di atas Rp120.000 per kg saat ini," ujar Ny Lia pula.
        
Sejumlah ibu-ibu warga Bandarlampung mengaku mengantisipasi kenaikan harga daging sapi yang dipastikan selalu terjadi menjelang Lebaran itu, antara lain dengan mengkombinasikan menu lauk pauk saat berlebaran tidak melulu olahan daging sapi.
        
Kombinasi lauk yang disiapkan selain daging sapi, adalah ayam potong maupun ayam kampung maupun menu lauk alternatif yang tidak kalah lezat lainnya.
        
Tapi beberapa hari menjelang Lebaran ini, harga ayam kampung juga melonjak, umumnya bisa mencapai antara Rp150.000 per ekor ukuran sedang, dan makin mahal untuk ukuran ayam kampung lebih besar.
        
"Ya, apa boleh buat, kalau daging sapi dan ayam kampung mahal, masih bisa diganti dengan ayam potong yang lebih murah harganya walaupun ikut naik juga harganya sekarang ini," ujar Ny Nurwati pula.
        
Kenaikan harga daging sapi itu nyaris merata terjadi di Provinsi Lampung, bukan saja di Kota Bandarlampung sebagai ibu kota provinsi tapi juga di beberapa kabupaten, seperti Lampung Timur dan Waykanan