Lampung Tengah, 20/2 (ANTARA LAMPUNG) - Mahasiswa peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Universitas Lampung (Unila) periode I Januari 2014 di Balai Kampung Sendangretno, Sendang Agung, Kabupaten Lampung Tengah melakukan sosialisasi untuk memfasilitasi pembentukan badan usaha milik kampung (BUMK).
Gita Leviana Putri, mahasiswa KKN Unila dalam penjelasan diterima di Bandarlampung, Kamis, menyebutkan pertemuan sosialiasi pembentukan BUMK di Balai Kampung Sendangretno itu digelar Selasa (18/2).
Sosialisasi dan pembentukan BUMK itu dibuka oleh Kepala Kampung Sendangretno, Ahmad Turmudi.
Acara diawali dengan memberikan sosialisasi tentang BUMK yang disampaikan oleh Gita Leviana Putri Mahasiswa KKN Unila 2014, sekaligus menjadi penanggungjawab acara.
Gita menjelaskan, "BUMK bertujuan agar pendapatan asli desa bisa naik, memberikan keuntungan untuk anggota BUMK khususnya dan pelayanan kepada masyarakat Sendangretno pada umumnya".
Dia juga menjelaskan, mengingat 95 persen warga desa itu adalah petani, maka lembaga ini diharapkan bisa menjadi wadah berhimpun.
"Selama ini `kan petani hasil panen yang dijual, harganya tergantung tengkulak, nah dengan adanya BUMK ini harapannya harga jual dari petani bisa lebih bersaing, karena satu harga. Lembaga ini juga nantinya berbadan hukum, sehingga untuk dana juga lebih mudah saat berhubungan dengan bank bisa dipercaya, kata Gita lagi.
Selain itu, lembaga ini bisa untuk persiapan menjelang diberlakukan undang-undang tentang desa yang efektif Januari 2015, sehingga lembaga ini bisa menjadi sarana untuk kegiatan usaha ekonomi produktif, ujar Gita pula.
Kepala Kampung Sendangretno Ahmad Turmudi berharap, BUMK yang sudah terbentuk nantinya akan sangat bermanfaat bagi masyarakat setempat.
Menurutnya, aparatur kampung akan menfasilitasi BUMK sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku.
Dalam acara yang dihadiri hampir seluruh aparatur kampung dan perwakilan masyarakat, setelah sosialisasi oleh mahasiswa KKN Unila, dilakukan musyawarah desa dipandu oleh Misba`ul Arif, Sekretaris Kampung (Carik Kampung) Sendangretno, dan terpilih Zaenudi sebagai Ketua atau direksi BUMK Sendangretno.
Acara ditutup dengan penyerahan Buku Panduan BUMK dari mahasiswa KKN Unila yang diwakili Gita Leviana kepada Kepala Kampung Sendangretno dan Ketua BUMK terpilih.
Menurut Gita, dirinya dan tim KKN Sendangretno, akan mendampingi jalannya BUMK selama masih berada di lokasi KKN.
"Proses selanjutnya tinggal pendampingan, karena fokus program kami pada pemberdayaan masyarakat, sehingga BUMK bisa membuat masyarakat berdaya, mandiri, dan sejahtera, dari kita untuk kita, maju bersama BUMK," ujar dia pula.